MAKALAH PERMAINAN BOLA KECIL
MAKALAH PERMAINAN BOLA KECIL
Disusun Untuk Melengkapi Tugas
Penjaskes
Disusun :
Marselinus
Payong Maran
IX-IPS
B
TAHU AJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Bahwa saya telah dapat membuat Makalah Tentang Olahraga Permainan
Sofball, walaupun banyak sekali hambatan dan kesulitan yang saya hadapi dalam
menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih terdapat kekurangan dan
belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena
itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak terutama dari Bapak/Ibu dosen supaya saya dapat lebih baik lagi
dalam menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna
bagi siapa saja terutama bagi teman-teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih
banyak tentang olahraga Softball.
Tarakan,20 Oktober 2017
Penulis:Marselinus Payong Maran
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar........................................................................................
2
Daftar
Isi.................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang..................................................................................
4
1.2 Tujuan
Penulisan...............................................................................
5
1.3 Rumusan
Masalah.............................................................................
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Softball............................................................................
6
2.2 Mengenal
Olahraga Softball..............................................................
7
2.3
Peralatan Permainan
Softball............................................................ 8
2.4 Lapangan
Permainan Softball........................................................... 8
2.5 Tata
Cara Permainan Softbal............................................................
9
a.
Permainan.......................................................................................
9
b. Pelempar
Bola..............................................................................
10
c. Penangkap
Bola............................................................................
10
d.
Penjaga.........................................................................................
11
e. Pemukul bola................................................................................
11
2.6 Teknik
Dasar Permainan Softball.................................................... 12
1. Formasi Pemain
Softball.................................................................. 12
2. Taktik dan Strategi Permainan
Softball............................................ 13
3. Perwasitan dan Peraturan Permainan
Softball................................. 14
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan.....................................................................................
16
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................
17
BAB I PEDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dalam dunia
olahraga banyak sekali macam cabang olahraga. Softball adalah salah satu cabang
olahraga yang di mainkan, permainan ini sangat menarik, karena dalam
permainannya menggunakan seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-teriakan
dengan istilah asing. Di Indonesia Softballmirip dengan permainan Bola Kasti.
Softball lahir di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada tahun 1887
di kota Chicago. Pada saat itu Softball dikenal dalam bentuk permainan dalam
ruangan atau ditempat tertutup, namun pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan
di lapangan terbuka oleh H. Fiscer dan M.J Panley. Pertama kali softball masuk
agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia pada penyelenggaraan PON ke
VII di Surabaya. Permainan Softball disebut jugaIndoor-Baseball, termasuk
olahraga beregu yang dapat dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul. Sekilas
permainan ini mirip permainan bola kasti, tetapi dalam permainan Softball
benar-benar membutuhkan ketangkasan dan menguras banyak pikiran. Permainannya,
softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan bermain dalam 7 inning, yaitu
masing-masing regu mendapat giliran menjadi pemain bertahan dan menyerang
masing-masing 7 kali. Pergantian ini apabila regu bertahan berhasil mematikan
pemain dari regu penyerang sebanyak 3 orang. Cara memainkannya ialah seorang
pemukul melakukan pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher (pelempar
bola). Bola dipukul dengan menggunakan alat pukul (bat). Pelempar bola bertugas
dari tengah lapangan, dimana anggota regunya bertugas juga di tiga home base, 4
di luar lapangan dan satu di home plate. Seorang pemukul, harus berhasil
mengelilingi semua base sebelum bola mengenai base yang ditujunya Pemukul dapat
menolak lemparan bola yang dirasa tidak sesuai. Akan tetapi, lemparan yang
ketiga harus dipukul. Berangkat dari latar belakang ini lah penulis membuat
suatu karya tulis yang berjul “ Mengenal Olahraga Softball “, semoga tulisan
ini bisa membatu para pembaca untuk mengenal olahraga ini.
1.2 Tujuan
Penulisan
Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Agar siswa lebih mengenal lebih jauh
olahraga softball.
2. Mengetahui sejarah dan perkembangan
softball di Indonesia.
3. Memenuhi tugas mata pelajaran Penjaskes
1.3 Rumusan
masalah
Adapun
permasalahan yang diangkat dalam karya tulis ini adalah seberapa besar minat
masyarakat Indonesia terhadap olahraga softball ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Softball
Sofbol atau
softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan sofbol
lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada
tahun 1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol
(baseball) atau hardball. Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter;
bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran
pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat).
Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense).
Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka
(base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate. Cabang olahraga
Softball boleh dikatakan olahraga yang paling digemari anakanak muda, terutama
para pelajar dan mahasiswa. Biasanya pada pemain mempergunakan seragam olahraga
yang menarik, dengan disertai teriakan-teriakan istilah bahasa asing ketika
mereka sedang bermain.
Ada beberapa
faktor penunjang mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa berkembang pesat di
Indonesia. Suasana sebuah pertandingan softball terdapat tiga tipe permainan
softball, antara lain :
1. Fast
pitch softball
Merupakan
permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar bola dengan kecepatan
maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lempar pitcher dan
cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi
glove.
2. Modified
pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball.
Tujuan
utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fast
pitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan
peraturan-peraturan yang "ketat" di sofbol seperti strike zone, jarak
antara base, lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pitcher dalam
modball berada di antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan
putaran lengan melebihi bahu.
3. Slow pitch
softball
Memberikan
kemudahan bagi batter untuk memukul bola. Batter diberi bola terus-menerus oleh
pitcher sampai bisa memukul bolanya. Lemparan pitcher pelan melambung.
Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi,
tanpa dibatasi umur dan gender.
2.2 Mengenal
Olahraga Softball
Cabang
olahraga Softball boleh dikatakan olahraga yang paling digemari anak-anak muda,
terutama para pelajar dan mahasiswa.Biasanya pada pemain mempergunakan seragam
olahraga yang menarik, dengan disertai teriakan-teriakan istilah bahasa asing
ketika mereka sedang bermain.Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga
Softball sebetulnya bisa berkembang pesat di Indonesial.
1. Faktor lapangan, lapangan permainan
Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4 x 20 meter lebar sisinya (60
feet). Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi ukuran tersebut
dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini.
2. Faktor orang, Softball dapat dimainkan
oleh setiap orang, tidak memandang usia, baik pria maupuan wanita. Setiap regu
terdiri dari 9 orang, dalam permainan ada 2 regu yang berlawanan.
3. Dasar-dasar, dasar untuk permainan
Softball, sebetulnya sudah dikenal di Indonesia. Sebagai contoh, adanya
permainan kasti dan rounders.
4. Sifat-sifat, olahraga Softball merupakan
kombinasi dari olahraga ketangkasan dan otak (pikiran), sehingga mempunyai
pengaruh yang baik bagi si pemain.
5. Peralatan, karena Softball adalah
olahraga beregu, maka peralatan dapat disediakan bersama. Sehingga harga
peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki, secara gotong-royong.
2.3
Peralatan Permainan Softball
Minimal
peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan sofbol termasuk sebuah
bola. Sofbol menggunakan bola berwarna putih atau kuning dengan benang grip
berwarna merah, yang sebelumnya berwarna putih dengan grip putih. Sarung tangan
(glove) dikenakan oleh seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara
first baseman dan catcher mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedangkan mitt
tidak).Tongkat pemukul (bat) yang digunakan dalam pertandingan resmi adalah bat
khusus yang diperuntukkan untuk sofbol. Ketentuan pemakaian dan kharakteristik
bat yang boleh digunakan tertuang dalam peraturan Federasi Sofbol Internasional.
Batter helmet dipakai untuk melindungi kepala seorang batter dari terjangan
bola dan cidera, sementara pakaian pelindung (protective gear) untuk seorang
penangkap bola (catcher), dan sepatu pool (cleats). Yang terakhir adalah
uniform atau seragam. Tiap pemain menggunakan baju, celana, dan topi yang
seragam atau berwarna dasar sama.Semakin tinggi tingkat pertandingannya,
semakin ketat dalam peraturan seragamnya. Semua peralatan dan perlengkapan itu
adalah wajib bagi setiap tim dalam melaksanakan pertandingan resmi.
2.4 Lapangan
permainan softball
Lapangan
sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory) dan
daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua
bagian, Infield, dan outfield.
Di dalam
daerah infield terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan
dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate, diteruskan
dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujur sangkar
dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan
tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut diamond.
Jarak
lintasan antar marka yang ditentukan
Lintasan
Fast Pitch Lintasan Slow Pitch
60 kaki
(18,29 m) 60 kaki atau 65 kaki
(19,81 m)
Jarak
melempar (pitching) fast pitch yang ditentukan
Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun
Puteri Putera Puteri Putera Puteri Putera
43 kaki
(13,11 m) 46 kaki (14,02 m) 40 kaki (12,19 m) atau 35 kaki 46 kaki (14,02 m) 40 kaki (12,19 m) atau 35 kaki 46 kaki (14,02 m)
Jarak
melempar (pitching) slow pitch yang ditentukan
Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun
Puteri Putera Puteri
(univ) Puteri Putera Puteri Putera
50 kaki
(14,02 m) 50 kaki (15,24 m) 50 kaki (15,24 m) 50 kaki (14,02 m) 46
kaki (14,02 m) 50 kaki (14,02
m) 46 kaki (14,02 m)
2.5 Tata
cara permainan softball
1. Permainan
Sofbol
dimainkan oleh dua tim di lapangan sofbol. Setiap tim minimal memiliki 9 pemain
dan selebihnya merupakan cadangan. Permainan
terdiri dari 9 babakyang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang
bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak
angka (run). Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, seorang
pelempar bola tim bertahan melemparkan bola ke arah penangkap bola
sekencang-kencangnya agar bola tidak dapat dipukul.Tim yang mendapat giliran
memukul bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang berjaga
berusaha mematikan anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat
giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul
digantikan tim yang bertahan.
Skor atau
run dihasilkan dari seorang runnerberlari menginjak semua marka secara
berurutan dan kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang berhasil
mengelilingi dan menginjak home platemendapat satu angka. Waktupermainan ditentukan
oleh inning. Setiap tim mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan
mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1inning. Dalam tiap pertandingan sofbol
durasipermainan setidaknya 7 inning tergantung situasi, atau lama waktu 2 jam.
Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi
pemenang. Jika dalam inning yang
ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri, inning
tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu
disebut tie break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan
rumah (home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor)
mendapat giliran memukul.
2. Pelempar bola
Permainan
dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan kata“Play Ball”.
Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing, pertarungan
antara pelempar bola di tim bertahan dan pemukul bola di tim yang mendapat
giliran memukul dapat dimulai. Seorang pelempar bola berdiri diatas plate dan
menghadap ke arah penangkap bola. Pelempar bola akan berusaha melempar bola
sekuat tenaga ke mitt penangkap bola. Posisi bola lempar mempunyai wilayah
khusus yang disebut zona strike(strike zone), dimana hasil akhir lemparan
terdapat diatas home platedan tingginya tidak lebih dari dadadan tidak kurang
dari lututpemukul bola. Jika bola dalam zonastrike tidak terpukul oleh pemukul
bola, maka wasit akan berteriak “strike”. Dan apabila bola keluar dari
zonastrike, namun pemukul bola tidak mencoba memukul bola maka wasit akan
berteriak “ball”. Zonastrike adalahzonadimana bola dalam wilayah pukul pemukul
bola. Pada saat melempar, pelempar bola akan berusaha membuat bola strike
dengan sekuat tenaga agar pemukul bola kesusahan memukul bola walaupun bola
berada di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pelempar bola adalah
melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.
3. Penangkap bola
Dalam satu
regu setidaknya memiliki satu orang penangkap bola. Penangkap bola dilengkapi
dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pelempar bola.
Catcher menggunakan helm(topeng penangkap bola) untuk melindungi kepala
danmuka, pelindung tubuh untuk melindungi daerah badandan pelindung kaki untuk
melindungi daerah lutut ke bawah. Posisi penangkap bola adalah jongkok di
belakang pemukul bola. Seorang pelempar bola dan penangkap bola diharuskan
memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk bekerjasama
mematikan seorang pemukul bola. Seorang penangkap bola kadang adalah pengatur
strategi yang baik, karena dalam pertandingan penangkap bola dapat melihat
seluruh situasiyang terjadi di depannya.
4. Penjaga
Selain
pelempar bola dan penangkap bola , tim bertahan memiliki 7 orang penjaga
(fielder) yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang
penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu penjaga marka satu
(pertama), penjaga marka dua (kedua), Penjaga antara marka dua dan tiga
(shortstop), dan penjaga marka tiga (ketiga). Sedangkan penjaga luar terdapat
di sebelah kiri(penjaga kiri), tengah(penjaga tengah), dankanan(penajga kanan).
Semua penjaga (termasuk pelempar bola dan penangkap bola) berusaha mematikan 3
orang tim lawan agar mendapat giliran memukul. Karena runhanya bisa didapatkan
dalam posisi menyerang.
5. Pemukul bola
Tiap pemukul
bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strikeakan
membuat pemukul bola mati “Strike Out”. Dan apabila 4 kali ball maka pemukul
bola diperbolehkan jalan bebas ke arah marka satu (free walk). Apabila pemukul
berhasil memukul bola, pemukul bola akan berlari sekuat tenaga mencapai marka
satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga marka
satu. Jika pemukul bola berhasil sampai di marka satu sebelum penjaga marka
satu menangkap bola maka pemukul bola “safe”'. Namun bila penjaga marka satu
lebih cepat menangkap bola, maka pemukul bola“out”.Terdapat berbagai macam
jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain. Tergantung
situasiyang terjadi saat itu. Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai
strategiyang akan ditempuh tim penyerang.
2.6 Teknik
Dasar Permainan Softball
berikut
beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang permainan softball :
1. Formasi
Pemain Softball
- First
basemen
berikut
merupakan tugas dari penjaga base satu :
- Memotong
pemain pada home late
- Membuat
mati lawan pada base I
- Menjaga
dan menangkap bola yang di pukul atau dilempar ke arah base I
- Melempar
bola pada base II untuk membuat pemain lawan mati pada base II
- Second
basemen
berikut
merupakan tugas dari penjaga base II :
- Membuat
mati terpaksa pada pemain yang ada di base II
- Menjaga
pukulan pada daerahnya
- Meneruskan
lemparan dari outfield maupun infield
- Men-tik
lawan yang lari dari base I
- Melempar
bola ke arah base II atau base I untuk membuat mati pada regu pemukul
- Shortstop
berikut
merupakan tugas dari posisi antara base II dan base III :
- memotong
maupun meneruskan bola dari outfield
- menjaga
bola hasil pukulan yang berada di daerahnya
- membantu
menjaga belakang base II jika second base menjaga base II
- melempar
bola ke arah base I dan base II
- Third
basemen
berikut
merupakan tugas dari penjaga base III :
- meneruskan
atau memotong lemparan bola dari outfield
- melempar
bola ke base I untuk membuat mati terpaksa
- menguasai
pukulan bunt ke arah base III
- menjaga
base III
- Pitcher
pitcher atau
pelambung memiliki tugas sebagai berikut :
- membantu
base
- membantu
pemain di belakang home plate
- Catcher
Catcher
adalah penjaga di belakang regu pemukul hasil lemparan dari Pitcher. tugas dari
catcherdalah sebagai berikut :
- menjaga
pukulan bunt
- menjaga
home plate
- melempar
bola ke base I, base II, base III, serta menjaga belakang base I
2. Taktik
dan Strategi Permainan Softball
Suatu usaha
atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam pertandingan dengan tujuan
untuk memperoleh kemenangan disebut taktik.Dua macam taktik yang dikenal dalam
permainan softball, yaitu taktik menyerang dan taktik pertahanan.
a. Taktik
Penyerangan
Taktik ini
biasa digunakan pada saat regu menjadi regu pemukul. Taktik ini disusun
sedemikian rupa sehingga tim pemukul dapat melakukan pukulan dengan baik dan
kembali ke home basedengan sempurna. berikut merupakan taktik menyerang yang
digunakan dalam permainan softball.
- Pukulan
tanpa ayun (sacrifice bunt).
- Pukul dan
lari ( hit and run)
- Mencuri
base
- Pukulan
melayang (sacrifice fly)
b. Pola
pertahanan (defensive strategy)
Strategi
pertahanan pada dasarnya adalah siasat atau usaha dari regu penjaga lapangan
untuk bertahan mematahkan atau menangkis serangan lawan dengan jalan mematikan
pelari atau pemukul dengan jalan sebagai berikut :
- Men-tik
base
- Men-tik
lawan
- Melempar
bola pada pitcher (strike)
- Tangkap
bola
c. Posisi
penjagaan
pada
dasarnya posisi penjagaan ada tiga macam, yaitu deep position, close position,
danmedium position, adapun strategi pertahanan, antara lain :
- Mematikan
dengan pasti.
- Mematikan
lebih dari satu kali.
- Mati
terpaksa.
- Menguasai
pelari.
3.
Perwasitan dan Peraturan Permainan Softball
Umpireadalah
pemimpin dalan pertandingan softball. Umpire diberi wewenang mutlak untuk
menerapkan peraturan pertandingan maupun permainan. selain itu, Umpirejuga
memiliki kewenangan untuk memerintahkan pemain, pelatih, kapten, manager untuk
menjalankan atau melarang serta menjatuhkan hukuman yang menurut penilaiannya
tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Tanggung
jawab Umpire
kewajiban
dan kewenangannya luas disegala segi. Ia akan mengambil posisi dalam setiap
bagian lapangan yang menurutnya paling tepat untuk melaksanakan tugasnya.
- Pergantian
Umpire
selama
pertandingan masih berlangsung Umpire tidak dapat diganti, walaupun kedua tim
menyetujuinya, kecuali apabila ia sakit dan tidak dapat melaksanakan tugasnya.
- Keputusan
Umpire
Umpiretidak
dapat diprotes walaupun dalam pelaksanaan tugasnya ia melakukan kesalahan.
sepanjang tidak bertentangan dengan salah satu peraturan, setiap keputusan
Umpire tidak dapat diganggu gugat.
- Lama
permainan
lama
pertandingan dalam softball ditentukan dengan inning. satuinning adalah satu
kali menjadi regu penjaga dan satu kali menjadi regu pemukul. dalam permainan
resmi, lama permainan adalah 7 inning
- Jumah
pemain
setiap regu
dalam permainan softball berjumlah 9 orang dengan pemain cadangan 5-7 orang
- Pertukaran
tempat
terjadi
perubahan tempat apabila regu penjaga dapat mematikan regu pemukul sebanyak 3
kali
- Nilai
Nilai yang
diperoleh apabila pemukul berhasil kembali ke ruang bebas, atas pukulan sendiri
atau pukulan teman.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan:
Faktor
lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4 x
20 meter lebar sisinya (60 feet). Walaupun sudah ada ukuran lapangan
tersendiri, tetapi ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan
ini. Faktor orang, Softball dapat dimainkan oleh setiap orang, tidak memandang
usia, baik pria maupuan wanita.
Setiap regu
terdiri dari 9 orang yaitu: pitcher posisi 1, catcher posisi 2, tim bertahan
memiliki 7 orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder)
dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjaga base
satu (1st base) posisi 3, penjaga base dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara
base dua dan tiga (shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga (3rd base) posisi
5. Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7,
tengah (center) posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi9., dalam permainan
ada 2 regu yang berlawanan.
Dasar-dasar,
dasar untuk permainan Softball, sebetulnya sudah dikenal di Indonesia. Sebagai
contoh, adanya permainan kasti dan rounders. Sifat-sifat, olahraga Softball
merupakan kombinasi dari olahraga ketangkasan dan otak (pikiran), sehingga
mempunyai pengaruh yang baik bagi si pemain. Peralatan, karena Softball adalah
olahraga beregu, maka peralatan dapat disediakan bersama. Sehingga harga
peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki, secara gotong-royong. Kelanjutan,
oleh karena tiap-tiap tahun sudah disusun acara-acara pertandingan,maka
kontinuitas permainan dapat terjamin. Seperti kompetisi setempat, kompetisi
nasional, kompetisi internasional, Pekan Olahraga Nasional dan sebagainya.
DAFTAR
PUSTAKA
http://jefrihutagalung.wordpress.com/2009/05/05/softball-perkembangannya/
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131655987/mengenal%20olahraga%20softball.pdf
http://www.squidoo.com/sport-softball
http://softball-ina.blogspot.com/2003_12_01_softball-ina_archive.html
http://ws-or.blogspot.com/2011/04/tata-cara-permainan-softball.html
Komentar
Posting Komentar